Demi Dapat Tanda Tangan Skripsi, Puluhan Mahasiswa Di Unimor TTU Jadi Budak Dosen

Hits IDN - Puluhan Mahasiswa Pada Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu mengaku kesulitan dalam menyelesaikan Tugas Akhir baik itu Proposal maupun Skripsi yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Berinisial YNS.

Kesulitan yang dialami oleh Sejumlah Mahasiswa tersebut lantaran Dosen yang bersangkutan tidak pernah melayani konsultasi Tugas Akhir di Kampus melainkan mengarahkan Mahasiswa untuk berkonsultasi Tugas Akhir di Rumahnya yang beralamat di Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Sesuai Pengakuan dari Seorang Mahasiswa Unimor Berinisial AMA kepada Wartawan mengaku kesulitan dalam menyelesaikan Tugas Akhir Lantaran Dosen Pembimbing yang berulah dan tidak mau menemui Mahasiswa.

Dikatakan, Dosen Pembimbing tersebut selalu saja memberikan Alasan banyak tugas dan Pekerjaan sehingga tidak pernah memberikan pelayanan bagi mahasiswa untuk bimbingan Tugas Akhir saat jam kerja.

Bahkan, Sang Dosen yang telah meraih gelar doktor tersebut juga jarang memberikan pelayanan Konsultasi dan Bimbingan Tugas Akhir Bagi Mahasiswa dengan dalil memiliki banyak tugas dan Pekerjaan.

" Kami sekitar 50 Mahasiswa/Mahasiswi di Program Studi Biologi Murni yang mendapat Bimbingan Tugas Akhir dari Dosen itu kini tidak bisa berbuat banyak dengan ulahnya," Ungkap AMA.

AMA menceritakan, Dirinya bersama Sejumlah Mahasiswa sering dipersulit oleh Sang Dosen bergelar Doktor. Bahkan, Hampir berbulan-bulan Mahasiswa kesulitan bertemu karena tidak pernah diijinkan.

Padahal, Sang Dosen telah meminta sejumlah Mahasiswa tersebut untuk membantu menyelesaikan pekerjaan di rumahnya sebagai solusi untuk memuluskan bimbingan Tugas Akhir namun tetap saja dipersulit.

" Kami ini sudah kerja di rumahnya namun tetap saya dipersulit. Kami tidak tahu harus pakai cara apa lagi untuk bisa mendapatkan bimbingan Tugas Akhir yang baik dan benar dari Dosen ini," Tukasnya.

Sementara, Dosen Pembimbing Tugas Akhir Bagi Mahasiswa Program Studi Biologi Murni berinisial YNS belum Berhasil Dikonfirmasi Wartawan hingga berita ini diterbitkan.*****