Jawabi Laudato si Seruan Paus Fransiskus, SMP N Satap Tala- Atambua Gelar Jalan Salib Sambil Menanam Pohon

Hits IDN - Dalam rangka pemeliharaan potensi alam di muka bumi ini,  maka SMP Negeri satu atap Tala, kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadakan kegiatan jalan salib Laudato si dalam rangka menjawabi  seruan pemimpin gerja katoik Paus Fransiskus.

Diketahui Laudato si merupakan dokumen kedua dari Paus Fransiskus, ensiklik ini memiliki sejudul On The Care For Our Common Home, terbitan pertama 18 Juni 2015, yang dokumen aslinya di tulis menggunakan bahasa Latin.

Romo Bernard Bria, Pr salah satu pastor di paroki Tukuneno, Jumat (24/03/2023)  kepada media ini mengatakan bahwa jalan salib yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Smp Negeri Satu Atap Tala, sebagai bentuk dukungan lembaga dalam menjawabi seruan Paus Fransiskus dalam dokumen Laudato si.

" Jalan salib ini sebagai bentuk dukungan Sekolah menengah pertama Negeri Satap Tala- Atambua, sebagai aksi yang nyata dimana sambil mengenang peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus sambil mewujud nyatakan melalui aksi menanam pohon".Ungkap Romo Bernard.

Romo Bernard menambahkan bahwa, Dalam rangka perawatan bumi yang adalah tempat tinggal semua makhluk hidup, aksi jalan salib sambil tanam pohon yang dilakukan oleh SMP N Satap Tala  hendaknya menjadi contoh bagi semua paroki yang bernaung di keuskupan Atambua.

" Aksi nyata ini , selain menjawabi seruan Paus Fransiskus hendaknya di contohi juga oleh paroki- paroki yang bernaung di bawah panji keuskupan Atambua.

Sebagai salah satu pastor yang mencintai bumi, dirinya sangat mengharapkan aksi jalan salib sambil menanam pohon itu mengibaratkan sambil merenung peristiwa Yesus Kritus, sambil kita menindaki melalui cinta kasih kita akan bumi tempat dimana kita tinggal dan menetap.

" Harapan saya, semoga aksi ini bukan hanya sekedar ceremonial belaka melainkan aksi ini sebagai salah satu terobosan dan dukungan manusia khususnya umat paroki Tukuneno dalam mencintai bumi, menjawabi seruan paus Fransiskus dalam dokumen Laudato si." Harap Romo yang akrab disapa Bernard.*****