Hits IDN -- Gunung Api Semeru di Jawa Timur menyemburkan abu vulkanik pada siang hari tadi, Minggu (05/02/2022), pukul 12:42 WIB.
Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.500 Meter di atas puncak Gunung Semeru, atau kurang lebih 5.176 Meter di atas permukaan laut.
Kolom abu letusan Gunung Semeru teramati berwarna putih, kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara.
Baca Juga: Ramalan Cuaca BMKG Untuk 22 Kota Di NTT, Senin 06 Februari 2023
Erupsi Gunung Api Semeru siang hari ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 Mili Meter, dengan durasi 900 detik.
Terkait ini, warga dihimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 Kilo Meter dari puncak Gunung Semeru atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai, di sepanjang Besuk Kobokan. Area tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 Kilo Meter dari puncak.
Baca Juga: Lontaran Abu Vulkanik Masih Terjadi, Jalur Penerbangan Sekitar Gurung Kerinci Tutup
Masyarakat juga dihimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Kilo Meter dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selain itu masyarakat dihombau untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Ini terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
Baca Juga: Guru Jangan Main-Main, Tunjangan Sertifikasi Bisa Hilang Gegara Tidak Lakulan Ini