Diduga Atasnamakan Ormas PNB Untuk Keuntungan, DPC Malaka Desak PNB Pusat Gantikan Ketua DPP Propinsi NTT

- Selasa, 14 Maret 2023 | 16:08 WIB
Para pengurus DPP PNB Propinsi NTT (Istimewa)
Para pengurus DPP PNB Propinsi NTT (Istimewa)

Hits IDN - Dewan Pemenang Propinsi NTT, Pijar Nusa Bangsa (PNB) yang selama ini dinahkodai Ibrahim Iki diduga telah melakukan tindakan pemugutan liar (pungli) terhadap setiap Dpc yang ada di kabupaten TTU, Malaka, Belu Dan Flores Timur.

Tindakan pungli tersebut diduga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan tindakan ini  melanggar kode etik serta aturan yang diatur dalam ormas PNB tersebut.

Atas dasar tersebut, ketua Dpc Agustinus Seran kepada media melalui sebuah pesan grup whatsapp, Selasa (14/03/2023),  mendesak pengurus inti pusat PNB yang ada di jakarta untuk segera menggantikan Ibrahim Iki sebagai ketua DPP propinsi NTT.

Pasalnya selama menjabat sebagai DPP PNB propinsi NTT, Ibrahim dinilai lalai oleh setiap DPC kabupaten dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua tidak merangkul, tertutup serta memberikan informasi yang bertentangan kepada setiap DPC yang ada disetiap kabupaten yang ada di propinsi NTT.

Akibat dari alasan tersebut, diduga kuat Ibrahim telah melakukan tindakan meminta uang kepada setiap DPC dikabuputen dengan alasan untuk menghadap serta melaporkan kepada kesbangpol propinsi tentang organisasi PNB di Propinsi NTT, akan tetapi sampai detik ini juga tidak ada penyampaian resmi baik tertulis maupun lisan dari Ibrahim kepada setiap ketua-ketua DPC kabupaten tentang hasil lapaoran DPP propinsi saat menghadap kesbngpol propinsi NTT.

Maka dari itu, hingga saat ini setiap ketua dan anggota DPC yang ada di kabupaten belum bisa melaporkan diri kepada kesbangpol yang ada di kabupaten masing-masing.

Perlu diketahui, ormas PNB adalah sebuah organisasi masyarakat yang membentuk tim inti pemenang Ganjar Pranonowo pada pilpres 2024 mendatang , meskipun Ganjar sampai detik ini belum mendapatkan tiket dari partai PDI-P tetapi sudah banyak partai politik kecil maupun besar yang mendukung penuh pak Ganjar maju menjadi presiden RI mendatang.

Ketua Dpc Kabupaten Malaka, Agustinus seran mengungkapkan bahwa dirinya sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Ibrahim Iki yang mengatasnamakan organisasi masyarakat PNB Pijar untuk keperluan dan kebutuhan pribadinya.

ketua yang akrab di sapa Agus, dalam penyampain dalam sebuah grup menuturkan bahwa " saya sangat kecewa dengan tindakan ketua, saya dengan kerendahan hati meminta kepada pengurus PNB pusat untuk segera menggantikan ketua DPP PNB yang korupsi, kolusi dan nepotisme di dalam organisasi masyarakat ini, selalu mengatasnamakan organisasi demi mendapatkan uang untuk kebutuhan pribadi, hal ini bukanlah hal yang terpuji".

" Saya tadi sudah komunikasi melalui telepon seluler  dengan ketua harian PNB pusat dan beliau telah mendegarkan curahan hati saya, dan beliau menceritakan dalam waktu dekat pengurus pusat PNB akan mengadakan rapat koordinasi untuk mengatasi masalah yang diduga ada pungli dalam ormas PNB". Bebernya.

Sementara itu untuk menggantikan posisi dan jabatan sebagai ketua DPP PNB yang baru belum bisa di pastikan kapan dan siapa yang akan menggantikan , karena yang memiliki Kewanangan penuh adalah para pengurus di pusat.

" Kita menanti saja keputusan pusat PNB , kapan dan siapa yang menggantikan atau tidak di gantikan maka itu adalah keputusan pusat, kita hargai itu, namun jika tidak digantikan maka saya ketua DPC malaka bersama anggota saya di 12 kecamatan yang ada di malaka akan mengundurkan diri dari ormas PNB, karena kami sudah ditipu ulang-ulang oleh ibrahim Iki". Ungkapnya penuh harap.

" DPP PNB Propinsi butuh pemimpin yang selain cerdas tentu memiliki jiwa kepemimpinann yang berintegritas, terbuka dan jujur, kami tidak membutuhkan pemimpin yang tukang menipu dan meminta uang demi  keuntungan pribadi, jika ini diamkan dan dibiarkan maka mau dibawa kemana organisasi ini?" Tanyanya penuh harap.

" Kami tidak rakus jabatan untuk menjadi ketua DPP propinsi NTT, namun kami selaku pengurus dikabupaten perlu mengawasi kinerja kerja DPP propinsi yang sampai saat ini tidak ada kejelasannya tidak ada koordinasi apalagi komunikasi antara propinsi dan setiap kabupaten". Ungkap Agus.

Halaman:

Editor: Serilius Claris Mataubana

Sumber: Hits IDN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X