Seismolog Yang Ramal Bencana di Turki Prediksi Indonesia Akan Dilanda Gempa Besar

- Selasa, 7 Maret 2023 | 09:42 WIB
Ilustrasi Gempa yang diprediksi akan dialami Indonesia (Istimewa)
Ilustrasi Gempa yang diprediksi akan dialami Indonesia (Istimewa)

Hits IDN - Seorang seismolog asal Belanda yang meramal terjadinya gempa dasyat di Turki beberapa waktu lalu memprediksi bahwa Indonesia dan beberapa negara lainnya akan mengalami gempa besar beberapa waktu yang akan datang.

Seorang seismolog asal Belanda ini bernama Frank Hoogerbeets. Nama menjadi terkenal karena ramalannya soal gempa dasyat di Turki yang tidak meleset dan benar-benar terjadi.

Dia meramal akan terjadi gempa dasyat di Turki 3 hari sebelum Turki di landa gempa dasyat. Hal itu terbukti hingga menewaskan ribuan orang di Negara itu.

Baca Juga: Simak! Deretan Pernyataan dan Kebijakan Kontroversi Gubernur NTT Selama 5 Tahun Menjabat!

Ramalan Frank Hoogerbeets ini Ia bagikan melalui video di kanal Youtube System Geometric Survey (SSGEOS), Senin (27/2/2023) lalu.

Sementara untuk gempa besar yang diramalkan untuk Indonesia dan beberapa negara lainnya, Frank Hoogerbeets mengungkapkan bahwa gempa besar itu berkekuatan 8 SR.

Menurutnya, ramalan atau prediksi ini bukan untuk menakut-nakuti masyarakat Indonesia dan warga beberapa negera lainnya, tetapi dia hanya menginginkan agar warga selalu waspada.

Baca Juga: Kapal Ikan Bantuan Pempus Diduga Raib Di Malaka, Kadis Ngaku Belum Dapat Laporan

Adapun daerah di Indonesia yang diperkirakan akan terkena dampak dari gempa dahsyat yang diprediksi Frank Hoogerbeets adalah Sulawesi, Laut Banda dan Halmahera.

Kemudian gaungnya diprediksi akan sampai di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Frank Hoogerbeets sendiri memprediksi bahwa waktu kemunculan gempa besar ini Ia melihat dari pergerakan benda angkasa seperti planet atau benda langit lainnya.

Baca Juga: Rujab Dan Pimpinan OPD 'Sikat Habis' 8 Ton Beras Nona Malaka, Bank NTT 4 Ton

Dari pergerakan benda langit tersebut, Frank Hoogerbeets sangat mengkuatirkan bahwa pada bulan Maret 2023 ini adalah waktu terjadinya gempa tersebut dilihat dari konvergensi geometri.

Konferensi planet berlangsung dari tanggal 2 hingga tanggal 5. Data ini membuat aktivitas seismik menjadi sangat tinggi.

Akibatnya, akan memicu gempa besar yang bisa saja terjadi pada tanggal 3, 4, 6 atau 7 Maret.

Halaman:

Editor: Lorens M. Dadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X