Hits IDN - Kematian Apliana Nona Ina alias Nona Ina (17) di Tana Teke wilayah Hukum Polsek Wewewa Selatan cukup menyita perhatian banyak orang.
Banyak pihak menduga kuat, kematian Nona Ina di Kampung halaman suaminya itu dibunuh secara sengaja oleh oknum yang juga belum diketahui.
Oleh karena itu keluarga dan pegiat sosial media mengharapkan agar autopsi jasad Nona Ina yang berlangsung pada Senin 14 November 2022 lalu benar-benar membuka tabir teka-teki kematian Nona Ina di Wewewa Selatan Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Ruben Kaha klarifikasi dan nyatakan siap melanjutkan pengerjaan sumur bor di Tana Mete
Ayah korban Nona Ina, Malo Bili setelah selesai proses autopsi mengharapkan agar proses yang telah berlangsung itu bisa membuka memberikan keadilan bagi kematian anaknya yang dianggap tidak wajar pada awal September 2022 lalu.
"Kami harap autopsi yang dikawal langsung Pak Wakapolres SBD ini agar dapat terungkap jelas, serta mengungkap para pelaku dan dapat ditindak sesuai perbuatan sehingga hukum benar-benar nyata dimata masyarakat," ungkapnya singkat.
Pegiat sosial media sekaligus pengelola media Sumba TV, Y. B. Pasa mengatakan bahwa masalah ini pertama kali diangkat oleh media Sumba TV melalui fanpage Facebook Sumba TV.
Baca Juga: Soal Sumur Bor di Desa Tana Mete, Ruben Kaha Bilang Begini...
Menurutnya banyak kejanggalan ketika ditemukan jasad almarhum Nona Ina dibelakang rumah mertuanya di Wewewa Selatan.
Dikatakan bahwa atas dasar kemanusiaan dan keadilan hukum, serta praduga tak bersalah yang membolehkan untuk mengusut kasus ini, dirinya mengambil sikap untuk berjuang bersama keluarga.
"Baik secara hukum maupun secara medis saya mengharapkan melalui proses autopsi dari tim kedokteran Forensik Polda NTT supaya dapat terang-benderang di mata publik," tandas dia. ***
Baca Juga: Besok Kubur Almarhum Sebastian Bokol Dibongkar, Ini Jadwal Pemulangan ke Sumba
Artikel Terkait
Diduga Dibunuh secara Sadis, Tim Forensik Polda NTT Autopsi Jasad Nona Ina; Hasilnya Diumumkan...