Hits IDN - Kelakuan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio alias Rio yang menganiaya anak dari anggota GP Ansor di Jakarta membuat heboh seantero Indonesia.
Buntut dari kelakuan hedon yang dipertonton anak mantan pegawai Ditjen Pajak ini membuat masyarakat Indonesia geram dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri sumber kekayaan orangtua Mario Dandy Satrio.
Dari kelakuan Mario Dandy Satrio yang direkam dan memviralkan aksi kekerasannya membuat Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satrio kehilangan pekerjaan sebagai pegawai Ditjen Pajak di Kementerian Keuangan RI.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Melanda Wilayah Ini
Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penelusuran aliran dana dari Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan anak anggota GP Ansor.
KPK menduga ada tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo sehingga memiliki kekayaan yang selalu dipamerkan anaknya Mario Dandy Satrio seperti mobil mewah Rubicon dan lain-lain.
Bahkan pihak KPK sudah melakukan pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael Alun Trisambodo tahun 2012-2019, dan sudah didalami dugaan tersebut.
Baca Juga: Hakim Ancam Sanksi Para Pemegang Saham Terkait Gugatan Mantan Dirut Bank NTT
“Atas LHKPN yang bersangkutan pada tahun 2012 sampai dengan 2019, KPK pun telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya telah disampaikan dan dikoordinasikan dengan Inspektorat Kementerian Keuangan terkait untuk tindak lanjut berikutnya,” ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Jumat, 24 Februari 2023.
Sebelum kasus kekerasan dan penganiayaan berat yang dilakukan Mario Dandy Satrio, pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo.
PPATK menyatakan telah melaporkan temuan tersebut kepada KPK, Kejaksaan Agung dan Inspektorat Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) pada 2012 silam.
Baca Juga: Tukang Rumah Seroja di Malaka Tinggalkan Pekerjaan Berupa Fondasi Kosong di Rabasa Haerain
Bahkan berdasarkan hasil analisis dari PPATK yang disampaikan kepada penegak hukum atas indikasi tindak pidana pencucian uang.
Namun saat itu laporan tersebut belum terlalu digubris, tetapi belakangan nama Rafael Alun Trisambodo mendadak viral setelah anaknya Mario Dandy Satrio, melakukan penganiayaan berat terhadap David, anak pengurus GP Ansor pada Senin, 20 Februari 2023.
Berdasarkan kronologis kejadian yang dirilis oleh Polres Jakarta Selatan, aksi ini bermula ketika saksi A menghubungi David dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar.
Artikel Terkait
Dijanjikan 500 Juta Rupiah, Bukan Uang Didapat Malah Penjara
Miris! Polres Malaka Juara Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur
Tega! DM Cabuli Anak Kandung Sampai 100 Kali
Miris, Gadis Dibawah Umur Disetubuhi dan Dibiarkan di Semak-semak
Setuju Melakukan Pembunuhan Astri dan Lael, Ira Ua Dituntut 20 Tahun Penjara
Keluarga Astri dan Lael Tak Puas dengan Tuntutan Hukuman 20 Tahun Penjara untuk Ira Ua