Hits IDN - Para imam di Keuskupan Atambua secara bersama melakukan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini dilakukan di setiap Dekenat juga sebagai langkah penting demi menjaga kesehatan bagi para imam dalam karya pastoral.
Ekonom Keuskupan Atambua, RD. Selsus Nesi saat dikonfirmasi di Aula Emaus Pastoral Centre (EPC), Jumat (09/06/2023), membenarkan bahwa maksud dan tujuan dari pemeriksaan secara bersama ini sebagai langkah penting untuk menjaga kesehatan para imam.
Kata Romo Selsus, maksud kegiatan ini adalah agar kesehatan para Romo, Pater dan Frater yang berkarya di Keuskupan ini bisa terkontrol. Banyak kali karena kesibukan kegiatan pastoral Para Imam mengabaikan aspek ini.
"Tujuan kegiatan ini adalah memastikan bahwa kesehatan para Imam terjamin sekaligus juga bisa bisa mengetahui kondisi kesehatannya," kata alumnus Unwira- Fakultas Filsafat Agama Kupang ini.
Ia melanjutkan lagi bahwa, kegiatan ini merupakan kerja sama Keuskupan Atambua dan Prodia Kupang. Selama ini ada keluhan-keluhan tentang kesehatan para Imam dan para Imam sendiri jarang melakukan medical check up. Keuskupan kemudian berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan secara kolektif dan terkontrol.
"Kami kemudian mendapat data tentang kesehatan para imam sehingga mudah dipantau perkembangannya. Imam sehat, karya pastoral akan berjalan lancar," tuturnya lagi dengan kata-kata yang mengugah.
Para imam yang hadir sangat senang dengan inisiatif yang dilakukan Keuskupan Atambua. Salah satu imam yang hadir, RD. Urbanus Halla, sangat senang dan antusias. Terlebih ketika pihak Keuskupan begitu antusias memberi perhatian dan menjamin kesehatan mereka. "Ini luar biasa dan kami sangat senang. Dengan ini akan membantu para imam dalam mengontrol kesehatan dan tentu dengan hidup sehat karya pastoral lebih maksimal," imbuhnya.
Kata Ekonom Keuskupan ini lagi, target kami dengan hasil pemeriksaan ini, kemudian para imam akan lebih disiplin dengan pola hidup sehat. "Kami merencanakan untuk setiap tahun diadakan medical check up. Rutin setiap tahun. Tidak perlu harus ke kupang, tapi pihak prodia yang datang ke Dekenat-Dekenat," pungkas imam muda yang satu ini.
Pemeriksaan kesehatan ini diwajibkan untuk para imam dan frater yang berkarya di Keuskupan Atambua. " Kiranya langkah ini menjadi kesempatan baik untuk mulai menjaga kesehatan dan juga mempermudah pengontrolan kesehatan," ucapnya lagi.*****
Artikel Terkait
Begini Cara Kemenkumham Bangun Mind Set SDM Sebagai Pelayan Masyarakat
Diresmikan, Hotel Sima Sumba Hadir Dengan Fasilitas MICE Tercanggih
CERITA RAKYAT; Legenda Watu Maladong di Sumba Barat Daya NTT
Sejumlah Akademi dan Institut di NTT, Ternyata Ada di Daerah Sendiri
Kejagung Sita 3 Bidang Tanah Milik Tersangka Johnny G Plate di NTT
Pelaku TPPO dan 16 Calon TKI Asal TTU Diamankan Polisi
Jumlah Kasus HIV AIDS di Kabupaten Belu Membludak
Kabar Duka : Mantan Wakil Ketua DPRD TTU Periode 2009- 2014, Gildus Bone Tutup Usia
Kuliah Fiktif? Kemendikbudristek Punya Alasan Tutup Sejumlah PTS
Ricky Afrianto Dari Global Director PT Mayora Group Bagikan Kunci Sukses Cara Penetrasi Konsumen