Kementerian Kesehatan: Hingga April 2023, Ada 11 Kasus Kematian Karena Rabies

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 21:12 WIB
Kementerian Kesehatan: Hingga April 2023, Ada 11 Kasus Kematian Karena Rabies (foto) media sosial twitter (Kementerian Kesehatan)
Kementerian Kesehatan: Hingga April 2023, Ada 11 Kasus Kematian Karena Rabies (foto) media sosial twitter (Kementerian Kesehatan)

Hits IDN - Kementerian Kesehatan mencatat 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies akibat gigitan anjing hingga April 2023.

Kementerian Kesehatan mengumumkan hingga April 2023. Terdapat 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies akibat gigitan anjing.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi mengatakan, 95 persen kasus rabies akibat gigitan anjing.

Baca Juga: Sikka dan TTS Ditetapkan Status KLB Rabies, Korban Bertambah Menjadi 102 Orang

"95 persen kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, pada Jumat, 02/06/2023.

Menurut dr. Imran, kasus rabies juga bisa dari beragam hewan yang bertindak sebagai penular rabies.

Baca Juga: Istri Atlet Volly eks Timnas Indonesia Tagih Janji Klub Bola Voli di NTT

"Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95 persen karena gigitan anjing," ujarnya lagi.

"Hingga April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Hotel Sima Sumba Bantah Adanya Praktek Prostitusi Online

Saat ini, kata dia, ada 26 Provinsi yang menjadi endemis rabies. Sedangkan, 11 provinsi bebas rabies, yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Disamping itu, sambung dr. Imran, banyak pulau yang bebas rabies di Indonesia, misalnya di NTT ada pulau bebas rabies seperti Pulau Sumba.

Baca Juga: Kalak BPBD TTU Akui Sementara Diperiksa Jaksa Terkait Dana Bencana

Ada juga pulau lainnya antara lain Pulau Tabuan dan Pulau Pisang di Lampung, Pulau Meranti di Riau, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat, Kepulauan Sintaro di Sulawesi Selatan, Pulau Nunukan, Pulau Batik, dan Pulau Tarakan di Kalimantan Utara.

Halaman:

Editor: Robin Van

Sumber: kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kasus ODGJ di TTU Meningkat, Tembus Angka 312

Senin, 19 Juni 2023 | 06:05 WIB
X