HitsIDN-Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin Melaunching Posyandu Karantina untuk wilayah Kerja Puskesmas Kota Atambua, di Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Rabu (05/04/2024) lalu.
Launching Posyandu Karantina dirangkai dengan pemberian makanan tambahan bagi Ibu hamil dan balita terdampak stunting serta pemberian pil pencegahan cacing.
Pada kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Freny Sumantri Taolin mengatakan, Posyandu Karantina merupakan inovasi dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, berkolaborasi dengan Bank NTT untuk menurunkan stunting.
Baca Juga: Tega! Ibu Kandung Buang Bayi 10 Bulan ke Kali Hingga Meninggal
“Kita patut bersyukur, karena hari ini kita dipertemukan disini dalam kondisi sehat wallafiat untuk melaunching Posyandu Binaan TP PKK Kabupaten Belu. Saya juga bangga melihat semangat dan keceriaan anak-anak sebagai generasi penerus kita,” ungkap Freny.
Bunda mengatakan, pemilihan Kelurahan Manumutin sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan merujuk indikator Kelurahan Sehat di Kecamatan Kota Atambua.
“PKK mempunyai sejumlah program unggulan disamping menjalankan sepuluh program Pokok PKK. Dua program unggulan tersebut, yakni Desa Sehat dan Belu Berbunga,” katanya.
Baca Juga: Seorang Polwan di NTT Berpangkat Briptu Dipecat Gegara Jadi Calo Untuk Calon Siswa Bintara Polri
Ia menjelaskan, melalui program desa sehat, jajaran PKK terus berupaya untuk menyehatkan kondisi pedesaan yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya dengan mengoptimalkan potensi masyarakat melalui pemberdayaan kelompok kerja masyarakat.
“Sedangkan, program Belu Berbunga kita laksanakan melalui penataan kota dengan menghadirkan spot-spot seperti Taman Simpang Lima Atambua. Tahun ini kami bekerjasama dengan Bank NTT untuk membangun tiga spot lagi dan itu sementara berproses. Semoga bisa diresmikan kembali pada tujuh belas Agustus mendatang,” ucap Freny.
Lanjutnya, dua program unggulan PKK ini dilaksanakan guna mendukung Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk mewujudkan Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan kita semua.
Baca Juga: Januarius Salem Sebut Diancam Hironimus Taolin Terkait Jalan Nona Manis dan Embung Oenoah
“Pada bulan Februari yang lalu kami meninjau posyandu yang ada di Kabupaten Belu. Hati kami tergerak, dimana masih ada anak-anak kita yang kurang sehat, kurang gizi, dan stunting,” tukas Bunda.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda Freny mengaku ingin berbuat sesuatu untuk kebaikan bersama. Setidaknya melalui program-program ini, kehadiran PKK dapat memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu.