Hits IDN - Sidang kasus pembunuhan sadis dan berencana Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J terus berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sadisme dalam proses pembunuhan berencana yang diinisiasi oleh Ferdy Sambo mulai terungkap satu persatu.
Kasus yang sebelumnya disangkal Ferdy Sambo mulai dibeberkan oleh dokter Ahli Forensik yang melakukan autopsi ulang Jasad Brigadir J.
Baca Juga: 3 Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026, Lokasi Terbanyak di Amerika Serikat
Saksi Dokter Farah Primadani yang merupakan ahli forensik dan medikolegal menyebutkan jumlah luka yang berada di tubuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah melakukan pemeriksaan autopsi ulang.
Hal tersebut disampaikan Farah ketika ditanya jaksa perihal luka yang berada di tubuh Yosua setelah peristiwa penembakan.
“Apakah luka tembak itu dikatakan luka tembak masuk atau luka tembak keluar?,” tanya jaksa ke Farah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022) lalu.
Baca Juga: Sahkan 39 RUU, Hati- hati ASN Terancam Di Pecat
“Berdasarkan pemeriksaan dan karakteristik dan pola gambaran luka yang ada pada tubuh jenazah, kami mengidentifikasi adanya luka tembak masuk dan luka tembak keluar,” ucap Farah.
“Boleh ahli jelaskan, berapa luka tembak masuk yang ahli temukan?,” tanya jaksa.
“Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan adanya 7 luka tembak masuk serta 6 luka tembak keluar,” jawab Farah.
Baca Juga: Daerah NTT diingatkan BMKG akan Bibit Siklon Tropis 90S
Farah kemudian memaparkan seluruh luka tembak masuk yang berada di tubuh Yosua berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan, yakni:
1. Di kepala bagian belakang sisi kiri
2. Di bibir bawah sisi kiri
3. Di puncak bahu kanan
4. Di dada sisi kanan
5. Di pergelangan tangan kiri sisi belakang
6. Di kelopak bawah mata kanan
7. Di jari manis tangan kiri
Jaksa kemudian meminta Farah untuk menyebutkan luka tembak masuk yang ditemukan di tubuh Yosua berdasarkan hasil autopsi, dimana terdapat 1.
“Luka tembak keluar, kami temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan, di lengan atas kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan, serta di jari manis tangan kiri tapi sisi dalam,” beber Farah.
Artikel Terkait
Usai Membunuh Brigadir J, Ferdy Sambo Jemput Istrinya dari dalam Kamar
Ikuti Jejak Sambo, Mantan Karo Paminal Mabes Divisi Propam Polri Diberhentikan Tidak Hormat
Ferdy Sambo Sebut Alasan ke Orangtua Yosua: Pembunuhan Ini Terjadi Akibat Perbuatan Anak Anda Ke Istri Saya!
Terbongkar, Ferdy Sambo Intervensi Anggota sejak Awal; Sekarang Gigit Jari
Ferdy Sambo Minta Maaf Hinga Meminta Supaya Tidak Memberi Sanki Polisi Lain
Ternyata Begini Kepribadian Ferdy Sambo Berdasarkan Kesaksian Ahli Psikologi Forensik