HitsIDN - Fakta terbaru terungkap setelah pacar almarhum Sebastian Bokol, Enjel Katoda memberikan tanggapan tentang kedatangan kekasihnya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur beberapa bulan lalu.
Dia memberikan tanggapan setelah diperiksa sebagai saksi atas kematian almarhum Sebastian Bokol di Polresta Kupang.
Hal mengejutkan, Enjel memberikan pengakuan yang jauh berbeda dengan pernyataan keluarga almarhum Sebastian Bokol tentang pembelian tiket dan acara ulang tahunnya.
Baca Juga: Mahasiswa Malang Kecam Pelaku Pembakar Sebastian Bokol dan Mendesak Kepolisian Amankan EK dan D
Baca Juga: Ketua DPC Hanura SBD Yakin Memenangkan Pemilu 2024; Kita Kerja Pakai Otak Jangan Pakai Fisik
Padahal, sebelum ada temuan mayat terbakar di Liliba Kota Kupang Enjel memberikan informasi kepada orangtua almarhum Sebastian Bokol bahwa dirinya yang membelikan tiket pesawat untuk datang di Kota Kupang guna mengikuti acara ulang tahunnya.
Namun, pernyataan itu pun ia klarifikasi dan menyampaikan yang sebenarnya. Bahwa apa yang disampaikan olehnya kepada orangtua almarhum Sebastian Bokol hanyalah tipuan belaka.
Dia mengaku telah menipu orangtua almarhum karena atas permintaan almarhum sendiri untuk mengatakan bahwa dirinya yang membelikan tiket pesawat.
"Pada saat itu juga SB menelpon saya dan memaksa untuk membantunya memberikan alasan kepada orangtuanya dengan mengatakan bahwa saya yang membeli tiket ," kata Enjel Katoda dikutip hitsidn.com dari faktaline.com.
Selain itu, lagi kata Enjel, dirinya terus dihubungi oleh almarhum Sebastian Bokol untuk memberikan keterangan palsu kepada orangtuanya tentang keberadaannya di Kota Kupang.
Bahkan, untuk meyakinkan orangtua almarhum Sebastian Bokol, Enjel mengikuti permintaannya dan menyampaikan bahwa Sebastian Bokol datang di Kota Kupang untuk mengikuti acara ulang tahunnya.
Baca Juga: Siswa SMP di SBD NTT Menolak Hormat Bendera, Kepsek Ungkapkan Hal Ini...
Sayangnya, informasi itu pun diakui oleh Enjel Katoda bahwa dirinya hanya menipu. Sebab, menurutnya tidak ada acara ulang tahun yang dirayakannya pada 10 Juni 2022.
Artikel Terkait
Wah, Siswa SMPN 2 Kodi di SBD Menolak Kepsek Baru Sampai Demo
Siswa di Kampung Adat Wainyapu Membutuhkan Perlengkapan Sekolah
Bombastis, 5 Miliar Lebih Anggaran Perumda Lawadi SBD, Fraksi NKB, KIR dan Nasdem Minta Pemerintah Evaluasi
Soal Perumda Lawadi SBD, GMNI Berikan Kritikan Pedas
Soal Lawadi SBD yang Rugi 2 Milyar, Mahasiswa; Jangan Sampai...
Ketua GMNI SBD Sentil Suntikan Dana 5M Untuk Lawadi SBD Dihadapan 92 Orang Mahasiswa
Gematri Angkat Bicara Soal Penggunaan Dana 5M Lebih Oleh Lawadi SBD
Identitas Mayat Terbakar di Kota Kupang Terungkap, Keluarga Mendatangi Makam Almarhum
Jika Mayat Terbakar di Kota Kupang Terbukti Mahasiswa Dari Sumba, Keluarga Mengharapkan Ini...
Siswa SMP di SBD NTT Menolak Hormat Bendera Karena Menganut Aliran Ini...
Siswa SMP di SBD NTT Menolak Hormat Bendera, Kepsek Ungkapkan Hal Ini...
Profil Singkat Sebastian Bokol yang Dibakar di Kota Kupang, Ternyata Jadwal Wisuda Tahun Depan
Sebelum Menggali Makam Mayat Terbakar di Kota Kupang, Keluarga Masih Lakukan Ritual Adat Sumba
Mayat Terbakar di Kota Kupang Sudah Dimakamkan di Kampung Halaman, Keluarga Mengecam Pelaku
Mahasiswa Malang Kecam Pelaku Pembakar Sebastian Bokol dan Mendesak Kepolisian Amankan EK dan D