Hits IDN - Rosario de Marshall merespon usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap Hakim Agung Gazalba Saleh.
Hercules sapaan karibnya mengaku tidak mengenal Hakim Agung bahkan Sudrajad Dimyati pun Ia tidak mengenalnya.
Baca Juga: Bagian Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Teridentifikasi Identitasnya
"Gak kenal. Semuanya gak ada yang kenal," kata Hercules usai diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus tersebut di Gedung Merah Putih, pada Rabu, 08/03/2023.
Rosario de Marshall yang menjabat sebagai Tenaga Ahli PD Pasar Jaya itu menegaskan bahwa dirinya tak tahu seperti apa suap menyuap.
Baca Juga: Bank NTT Akan Turun Status Jadi BPR? Simak Penjelasan Amos Corputty
"Kita gak ada urusan yang begitu begitu. Apalagi yang namanya suap," sambung pria asal Timor itu.
Diketahui jadwal pemeriksaan Rosario de Marshall yang kedua kalinya dalam kasus suap Hakim Agung sebagai saksi seharusnya, Selasa, 07/03/2023 kemarin, namun Ia berhalangan hadir.
Hercules kepada KPK mengonfirmasi bahwa dirinya berhalangan hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Baca Juga: KPK Temukan Potensi Kerugian Rp4,5 Triliun Pada Tata Kelola Jalan Tol di Indonesia
Sehingga, pada hari ini, (08/03/2023). Tenaga Ahli PD Pasar Jaya itu memenuhi panggilan KPK.
Hercules juga menambahkan bahwa pemeriksaan dirinya sebagai saksi oleh KPK, kali ini tidak ada perbedaan dari sebelumnya.
Baca Juga: Terlanjur Viral Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, Kini Berubah Usai Diprotes Publik
"Sama aja," ucap Hercules sambil menekankan bahwa hanya untuk menyempurnakan hasil pemeriksaan sebelumnya.
Artikel Terkait
Kapal Ikan Bantuan Pemerintah Pusat Diduga 'Dihilangkan' Sekretaris Kelompok Di Malaka NTT
Usai Resmikan Mayapada Hospital Bandung, Presiden Jokowi: Rp165 Triliun Devisa Kita Hilang
Rujab Dan Pimpinan OPD 'Sikat Habis' 8 Ton Beras Nona Malaka, Bank NTT 4 Ton
Kapal Ikan Bantuan Pempus Diduga Raib Di Malaka, Kadis Ngaku Belum Dapat Laporan
Simak! Deretan Pernyataan dan Kebijakan Kontroversi Gubernur NTT Selama 5 Tahun Menjabat!
Seismolog Yang Ramal Bencana di Turki Prediksi Indonesia Akan Dilanda Gempa Besar
Polisi Pastikan Penyelidikan Dugaan Raibnya Kapal Ikan Bantuan Pempus Di Malaka Berlanjut
Handpone Milik Hemus Taolin Di Periksa dan Di Sita Jaksa TTU, Terkait Kasus Korupsi Ketua Araksi NTT Alfred
Bupati Simon Minta FKUB Tetap Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Perbatasan
Eks Pejabat Bea Cukai Datangi Gedung KPK Untuk Menjalani Pemeriksaan LHKPN