Pohon-pohon tegak kurus
di lewotana ama kelen mengiris nira meneriak tanjung bunga di ujung flores.
ama Koten di atas sampan menjala hati ikan.
ama hurit berburu dengan tombak dan anjing malang dibawa serta.
ama maran menjunjung mente dan merenung memberi makna alam.
panas dan hujan bagai
angin mengeringkan air mata
lewotana
su hampir malam mereka bale, mereka tikam mimpi untuk hidup di sini
Dengan tanjung, dengan lautan, dengan gunung. Deng pohon dan sampan berisinasib. tite petarung.
dari pagi sampai malam, malam bae
ema-ema masak jaga api di tungku,
Artikel Terkait
ASTAGA! Panggung Side Even KTT ASEAN di Labuan Bajo NTT Terbakar
Ingin Tambah Modal Usaha? Ayo ke Bank Mandiri Ada Pinjaman KUR Rp35 Juta Langsung Cair
Jokowi Kucurkan Anggaran Rp800 Miliar Untuk Perbaiki 15 Ruas Jalan Rusak di Lampung
WEEKEND! Jadwal Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT 6 Mei 2023, Cek Semua Rute Penyeberangan
Presiden Jokowi di Lampung Sampaikan Hal Ini Terkait Jalan yang Rusak Parah
Labuan Bajo Jadi Lokasi KTT ASEAN, Bupati Manggarai Bangga Keputusan Jokowi
Pinjaman KUR Rp25 Juta Cair Dari Bank Mandiri, Syarat Mudah dan Suku Bunga Hanya 6 Persen Setahun
Kapal Ferry Royce 1 Terbakar di Perairan Laut Merak Sebelum Melintasi Pulau Tempurung
Almarhum Sebastian Bokol Datang Temui Buang Sine Melalui Mimpi dan Minta Temui 3 Orang Ini
MINGGU! Jadwal Kapal Ferry di NTT hari ini 7 Mei 2023, cek rute selengkapnya di sini