Uskup Atambua Panen Simbolis Di Sawah Paroki Lurasik

Hits IDN - Uskup Atambua, Yang Mulia Mgr. Dominikus Saku, Pr., Kunjung Umat katolik di Paroki Santo Petrus dan Paulus Lurasik sekaligus melakukan aksi panen simbolis serta memberikan makanan kepada ikan-ikan yang bertempat disawah paroki, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara ( Biut), Kabupaten TTU, Propinsi NTT, Jumat (28/04/2023).

Kedatangan Uskup Dominikus Saku, disambut hangat dan meriah oleh umat katolik paroki setempat, serta dihiasi dengan takanab oleh tokoh adat yang dipercayakan dan likurai oleh paserta didik Sekolah dasar Berseon.

Dalam sambutan usai dilaksanakan panen simbolis ,Pastor paroki St. Petrus Dan Paulus Lurasik, Romo Urbanus Hala, Pr., Kepada umat katolik mengajak untuk terus bekerja sama dengan dasar gotong royong serta bertanggung jawab untuk menciptakan cara kerja yang baru serta bermutu sehingga setiap tahunnya ada perkembangan dan peningkatan.

" Terima kasih atas kehadiran bapak Uskup Atambua, serta semua stasi yang  hadir di sini untk bersama bapak uskup panen simbolis,  ini merupakan bukti bahwa kita memiliki tekad yang penuh, mari kita bersama  42 lingkungan yang ada di paroki ini bersama-sama bertanggung jawab, untuk  menciptakan cara kerja yang baru
Prodktiftas yang bermutu di setiap tahunnya  berkembang naik per-ton". Ungkap Pastor Paroki  Lurasik, Romo Ur.

Romo Ur menambahkan,  hasil yang dilihat ini merupakan kerja yang tentunya di kerjakan secara bergotong royong, kualitatif di kerjakan sawah ini dikerjakan berawal dari lahan yang kecil berkembang dan menjadi seperti yang kita lihat saat ini.

"Tentunya ini dikerjakan secara bergotong royong , dan berangkat dari lahan yang kecil dan berkembang seperti yang kita lihat saat ini".Tambahnya.

Dirinya sangat mengharapkan agar kedepannya untuk mendapatkan hadil panen yang baik kita perlu bekerja dengan tekun dan giat dan pupuk yang diberikan kepada tanaman padi kedepannya kita memakai pupuk yang alamiah bukan berbahan kimia.

" Agar jirit ternak di jadikan pupuk alamiah, sehingga pertumbuhan pun secara natural dan eksotis sehingga yang kita harapkan dapat kita capai semaksimal mungkin dan sesuai yang kita harapkan" Harapnya.

Sementara itu, Uskup Atambua sambutan dan materi yang diberikannya, di ungkapkan bahwa sangat berterima kasih kepada para pastor yang ada di paroki lurasik dan umat katolik yang menyambutnya dengan kehangatan cinta yang luar biasa sehingga dirinya bisa berada di Lurasik untuk melakukan panen simbolis.

"Saya sangat berterimakasih kita bisa panen di lurasik, ingat kita harus kerja, kerja dan kerja untuk mendapatkan hasil yang  maksimal" Ungkap Uskup Domi.

Dirinya memiliki cita-cita yang tinggi dibagian pastoral untuk bisa mengajak para petani bekerja dan terus bekerja sehingga tidak menjadi manusia yang konyol.

"Manusia harus ad perubahan, bagitu juga dengan lahan harus berubah terus setiap tahunnya, sehingga setiap tahun peningkatan dalam memanen itu terus meningkat, dan kalau bisa pupuk yang digunakan haruslah yang alamiah atau dikenal dengan istilah 3 M (Murah, Mudah dan Melimpah". Jelasnya.

Ia berharap kedepannya, umat katolik harus giat dalam berkerja demi meningkatkan taraf hidup yang lebih baik lagi.

Diketahui, luas lahan sawah paroki St. Petrus Dan Paulus Lurasik itu seluas 4 Ha.