Ibadah Jumat Agung, Romo Agus Berek : Antara Salib Dan salib-saliban

Hits IDN - Rm. Agustinus S Berek, Pr., Pastor Kepala Paroki Katedral Santa Maria Immaculata Atambua yang juga merupakan Deken Belu Utara, memimpin Perayaan Jumat Agung di Gereja Kuneru Paroki Katedral Atambua, Jumat kemarin (07/04/2023).

Dalam Homili singkatnya Romo Agus yang akrab disapa itu  menuturkan Antara Salib dan Salib-Saliban karena semua penderitaan Manusia yakni Salib.

"Salib merupakan hukuman khas Romawi dan Yesus di hukum mati berdasarkan hukuman Romawi.Salib artinya Orang memperjuangkan  Keadilan, orang memperjuangkan Kebahagiaan dan Keselamatan.Konsekuensi dari Perjuangan itu harus menderita itu adalah Salib.kadang kita berbuat Salib- Saliban  dalam hidup kita. Ada Salib sesungguhnya dan ada Salib- Saliban". Jelasnya

Kita bertanya diri berapa Paku, berapa duri, berapa tombak yang kita sumbangkan untuk kematian Tuhan Yesus? Yang kita sumbang yakni Salah dan Dosa kita." Tegasnya.

Diakhir Homilinya Romo Agus berpesan mari kita berjuang dalam siarah Salib kita dan kita menjaga suasana ketenangan Jumat Agung, Mengenang Sengsara Tuhan," Katanya.

Pantauan media ini Perayaan dalam suasana hening, suasana Gereja dan Altar kosong tidak terhias ini mengundang kita untuk mengosongkan diri dan mengarahkan seluruh perhatian pada Yesus tersalib yang menderita dan wafat untuk menebus dosa- dosa kita. Perayaan diawali imam dan ajuda berarak ke Altar sampai Altar Imam tiarap  berdoa sejenak. Upacara Jumat Agung ada tiga bagian utama yakni Upacara Sabda, Upacara Penghormatan Salib dan Upacara Komuni Kudus.

Perayaan  Jumat Agung tersebut diiringi Koor Sponsor dari Lingkungan Santo Vinsensius A Paulo Tenubot dan perayaan aman dan lancar dalam kawal ketat pihak kemanan: Anggota Polres Belu, Anggota Kesatuan Polisi Pamong Praja, THS- THM dan Panitia Perayaan Iman Gereja Kuneru.

Adapun,  yang hadir dalam ibadah jumat agung  Frater, Suster, Bruder dan ribuan Umat bakal gereja Kuneru.***** (Simpro Leki Dasik- Komsos KA)