Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital, Berikut Penjelasannya Dari Promedia

- Kamis, 9 Februari 2023 | 19:29 WIB
CEO ProPS, Ilona Juwita, CEO Promedia, Agus Sulistriyono, dan Perwakilan dari AWS Indonesia, Arthur Renaldy di acara seminar Promedia
CEO ProPS, Ilona Juwita, CEO Promedia, Agus Sulistriyono, dan Perwakilan dari AWS Indonesia, Arthur Renaldy di acara seminar Promedia

Hits IDN - Menulis berita khususnya di media online tentunya tak lepas dari jumlah pembaca di salah satu situs media. Hal tersebut dapat dioptimalkan dengan mesin telusur atau sering dikenal dengan SEO (Search Engine Optimization).

CEO ProPS, Ilona Juwita mengatakan, SEO sendiri merupakan cara agar situs media online kita tetap hidup. Pasalnya, mesin pencarian seperti google melakukan tiga bagian penting untuk memunculkan hasil berupa data yang diinginkan oleh pengguna internet.

Baca Juga: Jadwal Misa Harian Katolik Untuk Dekanat Jakarta Timur, Cek Selengkapnya

"Ketiga bagian itu disebut dengan istilah crawling (pengumpulan data), indexing (penyimpanan data), dan ranking," kata Juwita Ilona dalam kegiatan Seminar yang digelar Promedia bertajuk "Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital di Hotel Grandmercure Medan, Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: Rute dan Jadwal Lengkap Penyeberangan Kapal Ferry dan Kapal Cepat di NTT Hari Ini, Cek Sekarang di Sini

Ilona Juwita yang membawakan materi terkait Media and Advertising Trend 2023 menuturkan, bagi para pembuat konten juga harus membuka wawasannya. Bahkan, pengusaha media yang jago membuat konten juga harus melek teknologi.

Dia menjelaskan, konsumsi konsumen terhadap media dari penggunaan teknologi dalam satu hari hanya 13 jam saja. Sedangkan tren waktu konsumsi dalam 4 tahun akan berbeda dimana online browsing turun 1,2 persen.

Baca Juga: Misa Harian Gereja Katolik Dekanat Jakarta Selatan, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Belanja konsumen terhadap teknologi dan media tetap terjadi dan cenderung semakin bertumbuh. Maka itu, berita online hanya dapat menjangkau populasi pengunjung internet kurang dari 80 persen," jelasnya.

Lebih lanjut, perwakilan dari Amazon Web Service (AWS), Arthur Renaldy yang turut hadir sebagai pembicara menuturkan, AWS merupakan sekumpulan layanan-layanan berbasis komputasi awan yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002.

Baca Juga: Jadwal Misa Harian Gereja Katolik di Keuskupan Agung Jakarta, Dekanat Jakarta Utara

Meskipun salah satu perusahaan raksasa internet ini sering dikenal untuk membeli buku dan lagu, tetapi sekarang Amazon telah menambah layanannya dalam hal infrastrutktur cloud computing.

"Jika berbicara kecepatan mempersiapkan infrastruktur, maka seberapa fleksibel traffic yang dikeluarkan dengan cost yang tinggi. Sehingga, bagaiamana infrastruktur tersebut bisa fleksibel dengan traffic portal yang tersedia dari media digital.

Baca Juga: Jadwal Kapal Cepat di NTT Malam Ini, Ada KM Cantika Lestari

Halaman:

Editor: Robin Van

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jelang Lebaran, Harga Cabai Di Pasaran Meroket

Rabu, 19 April 2023 | 15:13 WIB
X