Hits IDN -- African Swin Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika alias flu babi sudah merajalela di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di awal tahun 2023 ini.
Dinas Peternakan Provinsi NTT, sudah lebih dari 200 ekor babi dari beberapa kabupaten di NTT mati mendadak. Ini terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Flores Timur, Sikka, Ende, dan Sumba Barat Daya.
Sampel babi mati dari 2 kabupaten, yakni Kabupaten Kupang dan Flores Timur dinyatakan positif ASF atau Demam Babi Afrika.
Baca Juga: Jangan Resah, Ini Cara Cegah ASF Alias Flu Babi
Ini ancaman serius, bukan semata pada ternak babi itu sendiri, tetapi lebih dari itu, ancamam serius bagi keberlangsungan ekonomi peternak babi.
Ini juga merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan tradisi orang NTT, dimana hampir semua hajatan orang NTT tidak terpisahkan dari babi. Singkat kata, babi punya banyak nilai bagi kehidupan orang NTT.
Sehingga, ancaman ASF atau Demam Babi Afrika alias Flu Babi cukup meresahkan bagi masyarakat Flobamora.
Baca Juga: ASF Alias Flu Babi Kembali Guncang NTT, Pahami Gejala Dan Pencegahannya Disini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT pun cepat tanggap, merespon maut yang sedang mengintai populasi ternak babi di NTT. Pemprov menyiapkan 39.200 liter disinfektan untuk membantu peternak menyelamatkan ternak babinya dari ancaman ASF.
Kabar buruknya, virus atau penyakit ASF pada babi belum ditemukan obat, bahkan vaksinnya sekalipun. Maka, yang bisa dilakukan hanyalah mencegah agar virus ASF tidak menjalar ke mana-mana.
Selain disinfektan, cara pencegahan yang dianjurkan adalah Biosekuriti, yang dilakukan melalui isolasi, kontrol lalulintas dan sanitasi. Terakhir ini berkaitan juga dengan makanan atau pakan yang diberikan kepada ternak babi.
Baca Juga: Hasil Lab Kasus Babi Mati Di NTT Positif Flu Afrika, Pemprov Lakukan Ini
Bagaimana pakan atau makanan babi yang baik, yang dapat mencegah atau menghindarkan ternak babi dari ancaman ASF?
Kementerian Pertanian Republik Indonesia merilis, bahwa melalui pemberian pakan yang baik dan sehat dapat meminimalisir resiko ternak terserang ASF.