Korban Dijanjikan Gaji Tinggi Hingga Resign Massal, 48 Pekerja Asal Matim NTT Tertipu di Palangka Raya

- Kamis, 22 Desember 2022 | 20:17 WIB
Korban Dijanjikan Gaji Tinggi Hingga Resign Massal, 48 Pekerja Asal Matim NTT Tertipu di Palangka Raya (foto) (Dok Ekspos Kalteng)
Korban Dijanjikan Gaji Tinggi Hingga Resign Massal, 48 Pekerja Asal Matim NTT Tertipu di Palangka Raya (foto) (Dok Ekspos Kalteng)

Hits IDN - Sebanyak 48 pekerja asal Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT tertipu atas janji manis pelaku dengan tawaran kerja dan gaji tinggi.

48 pekerja asal Matim NTT ini tertipu atas janji pekerjaan dan gaji tinggi disalah satu perusahaan kelapa sawit di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga: 48 Pekerja asal NTT Tertipu dan Terlantar di Palangka Raya Usai dijanjikan Bekerja di Perusahaan Kelapa Sawit

Padahal, pekerja asal Matim ini sebelumnya telah bekerja disalah satu perusahaan di Kalimantan Timur.

Namun, atas tawaran oknum janji pekerjaan dan gaji tinggi itu, para korban pun tergiur dan memilih untuk berhenti bekerja di tempat sebelumnya.

Baca Juga: Pahlawan Perempuan Masa Kini, Lapas Atambua Laksanakan Upacara Peringati Hari Ibu

Sehingga, para korban rela untuk resign massal di perusahaan tempat mereka bekerja sebelumnya.

Hal ini diungkap Lurah Bukit Tunggal, Subha Noor di Palangka Raya, mengatakan bahwa warga NTT tersebut yang sempat dijanjikan akan bekerja di sebuah perusahaan kelapa sawit di Kotim.

Baca Juga: Hama Belalang Habisi Padi dan Jagung Milik Petani di Pulau Sumba, Terancam Gagal Panen dan Kelaparan

Menurutnya, para korban diarahkan ke Kota Palangka Raya untuk menuju ke kantor cabang perusahaan yang dijanjikan sebelumnya.

“Ketika sampai di kantor cabang yang diarahkan, ternyata tidak ada orang yang menjanjikan pekerjaan tersebut bahkan saat dihubungi nomor yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi," kata Lurah Bukit Tunggal, seperti dilansir hitsidn.com dari Ekspos Kalteng, Kamis, 22/12/2022.

Baca Juga: 3 Negara Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026, Lokasi Terbanyak di Amerika Serikat

Lurah Bukit Tungggal pun, menceritakan kronologi awal hingga pekerja asal NTT ini tertipu.

Ia mengatakan bahwa, para korban awalnya menerima tawaran melalui akun media sosial facebook dan komunikasinya pun hanya melalui telephone.

Halaman:

Editor: Robin Van

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Kapal Cepat di NTT Malam Ini, 21 Maret 2023

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:39 WIB
X