• Sabtu, 23 September 2023

Belum Ada Tersangka Soal Mahasiswa Asal SBD yang Dibakar Hidup-hidup, Keluarga segera Minta Bantuan Buang Sine

- Rabu, 30 November 2022 | 20:20 WIB
Ilustrasi orang yang dibakar hidup-hidup
Ilustrasi orang yang dibakar hidup-hidup

Hits IDN - Sampai saat ini penyidik dari Polres Kupang Kota yang menangani kasus temuan mayat yang dibakar hidup hidup (Sebastian Bokol) di Kali Mati Liliba belum kunjung terungkap siapa pelakunya.

Hampir tiga Minggu sudah mayat terbakar di Kota Kupang itu diketahui identitas pastinya, dan sebelum dipastikan lewat tes DNA dari keluarga mayat terbakar atas nama Sebastian Bokol ini, polisi telah memeriksa beberap saksi.

Beberapa saksi diantaranya adalah Pacar korban Enjel Katoda dan Diles kakak ipar dari pacar korban. Selain dua orang yang memiliki hubungan kontak erat dengan Sebastian Bokol, beberapa saksi lain juga ikut diperiksa.

Baca Juga: Adukan dugaan Korupsi ke KPK RI, Ketua DPRD Alor Malah Diberhentikan

Karena sampai saat ini belum ada tersangka, keluarga almarhum Sebastian Bokol berpikir bahwa polisi rupanya membutuhkan bantuan mantan Polisi yang menangani kasus-kasus kriminal besar di NTT, yakni Buang Sine dari Tim Pencari Fakta Independen (TPFI).

Paman korban, Petrus yang menghubungi media ini mengatakan bahwa sampai saat ini penyidik seolah masih takut-takut menetapkan tersangka kepada pacar korban serta Dinles sebagai kakak ipar pacar korban.

Sebab dari dua orang ini, menurutnya adalah kunci awal polisi bisa mengungkap siapa saja yang melakukan pembunuhan terhadap Sebastian Bokol ponakannya itu.

Baca Juga: Kisah Pedih Sang Pemilik Rahim, Maria Sempat Kirim Uang Beberapa Jam Sebelum Anaknya Dikabarkan Meninggal

Dia juga menuturkan bahwa pengakuan Enjel Katoda lewat media itu sangat bertolak belakang dan banyak bohongnya.

Sehingga perlu untuk menetapkan dia sebagai tersangka agar diperiksa secara intensif karena keluarga berkeyakinan bahwa Enjel Katoda sangat tahu siapa pelaku pembunuhan dan pembakaran terhadap Sebastian Bokol.

"Enjel Katoda ini kalau dibiarkan terus maka dia akan lebih lancar membuat pembohongan, anak kami Sebastian Bokol ditemukan tanggal 2 Agustus 2022 dan dia (Enjel) juga pulang tanggal 2 Agustus 2022, kami disini baku tahu karena baku tetangga," kata Petrus, Rabu 30 November 2022.

Baca Juga: Advokat Papan Atas Malaka Angkat Bicara Senter Panitia Pilkades Serentak 2022

Dikatakan lagi, bahwa jika masih terus molor dan tidak memberikan kepuasan bagi keluarga yang ditinggalkan Sebastian Bokol, pihaknya akan berusaha mencari cara untuk menemui dan meminta bantuan Buang Sini.

"Kami yakin om Buang Sine itu mampu dan mudah ungkap kasus ini, kasus ibu dan anak (Astri dan Lael) saja dia bisa ungkap dengan baik. Jangan sampai om Buang Sine bikin malu lagi citra kepolisian atas kasus ini, jadi penyidik segeralah ambil langkah tegas," tandasnya.

"Pelakunya kami percaya bahwa polisi sudah tau, namun hanya tidak berani saja. Jadi polisi tidak usah takut, kami masyarakat sangat dukung jika tindakan yang diambil adalah kebenaran sejati," tandasnya lagi.

Halaman:

Editor: Lorens M. Dadi

Sumber: Hits IDN

Tags

Artikel Terkait

Terkini

HARI INI! Jadwal Kapal Ferry di NTT 20 September 2023

Rabu, 20 September 2023 | 08:47 WIB
X