Gematri Angkat Bicara Soal Penggunaan Dana 5M Lebih Oleh Lawadi SBD

- Senin, 7 November 2022 | 17:54 WIB
Perusahan Lawadi SBD diberi modal oleh Pemda SBD sebesar Rp5.150.000.000 sejak tahun 2019 dan 2020 lalu. Dari kisaran anggaran itu, Lawadi SBD mengalami kerugiaan sebesar 2 Miliar. (Gedung Perusahan Lawadi SBD /Dokpri Rian Marviriks / Hitsidn.com)
Perusahan Lawadi SBD diberi modal oleh Pemda SBD sebesar Rp5.150.000.000 sejak tahun 2019 dan 2020 lalu. Dari kisaran anggaran itu, Lawadi SBD mengalami kerugiaan sebesar 2 Miliar. (Gedung Perusahan Lawadi SBD /Dokpri Rian Marviriks / Hitsidn.com)

 

HitsIDN - Hampir di akhir tahun ini, kinerja perusahan Lawadi SBD menjadi perhatian publik dalam mempertanyakan penggunaan anggaran yang jumlahnya tidak sedikit.

Sebab, perusahan Lawadi SBD dinilai belum mempunyai sumbangsih terhadap pembangunan perekonomian daerah Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Padahal, perusahan Lawadi SBD diberi modal oleh Pemda SBD sebesar Rp5.150.000.000 sejak tahun 2019 dan 2020 lalu. Dari kisaran anggaran itu, Lawadi SBD mengalami kerugiaan sebesar 2 Miliar.

Namun, setelah beberapa tahun berjalan, kinerja perusahan Lawadi SBD dinilai belum ada dampak terhadap kesejahteraan masyarakat Sumba Barat Daya. Hal itu pun mendatangkan berbagai tanda tanya dari berbagai pihak. 

Baca Juga: Weekacura, Destinasi Wisata di Sumba yang di Apit Oleh Sawah

Baca Juga: Ketua GMNI SBD Sentil Suntikan Dana 5M Untuk Lawadi SBD Dihadapan 92 Orang Mahasiswa

Beberapa bulan lalu, DPRD SBD telah menyoroti penggunaan dana oleh Perusahan Lawadi SBD. Namun, hingga sekrang belum ada informasi terbaru tentang program kerja yang dilakukan oleh perusahan Lawadi SBD tersebut.

Setelah mendapat sorotan dari berbagai pihak, kini Perusaha Lawadi SBD kembali mendapat kritikan dari ketua Gerakan Mahasiswa Tanarighu (Gematri), Alfianus Tamo Ama.

Alfianus mengatakan, merujuk dari tujuan pembentukan perusahan Lawadi SBD, sebenarnya sangat membantu daerah dan masyarakat ke dalam dunia pemasaran global untuk mempromosikan kekayaan alam di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Hadirnya perusahan Lawadi SBD, kata Alfianus, dapat mempermudah masyarakat untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga dengan kreatifitas yang meliki bisa ada tempat promosi.

"Apa lagi saat ini sudah berbasis aplikasi kalau masuk di pasar global. Lawadi harus lebih fokus sebenar dalam menata perekonomian daerah SBD," tambah Alfianus kepada HitsIDN, Senin (07/11/2022).

Baca Juga: Soal Lawadi SBD yang Rugi 2 Milyar, Mahasiswa; Jangan Sampai...

Alfianus menyebut perusahan Lawadi SBD tidak produktif dan inovatif bahkan dia menilai pengelola tidak profesional dalam menjalankan program kerja yang dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat Sumba Barat Daya.

Halaman:

Editor: Rian Marviriks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Kapal Cepat di NTT Malam Ini, 21 Maret 2023

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:39 WIB
X