Hits IDN - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (Pemkab TTS) Provinsi NTT telah mengisolasi atau menutup satu desa terkait kasus anjing rabies.
Adapun desa yang diisolasi adalah Desa Fenun, di Kecamatan Amanatun Selatan yang menjadi lokasi awal munculnya kasus rabies di Pulau Timor.
Baca Juga: Anjing Rabies Mengancam Pulau Timor, Pemerintah Kota Kupang Antisipasi dengan Cara ini
“Kita sudah blok desa itu sehingga tidak ada lagi hewan (anjing, kera, dan kucing) yang masuk dan keluar,” ujar Bupati TTS Egusem Pieter Tahun kepasa Antara, pada Senin, 29/05/2023.
Baca Juga: Puan Sampaikan Hal Ini Setelah 17 Perguruan Tinggi Ditutup
Bupati Egusem mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pekan lalu, dan baru mengetahui saat ini usai adanya laporan masuk soal hasil uji lab Balai Besar Veteriner Denpasar Bali.
Menurutnya, akibat kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban gigitan anjing rabies. Dari 10 orang tersebut seorang korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Gelombang Reguler Dibuka Awal Juni, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja
Sementara sembilan orang lagi belum diterima informasi lebih lanjut soal kondisi terakhir para korban tersebut.
“Saya masih menunggu informasi atau laporan dari petugas yang mendata di lapangan,” ujarnya.
Kemudian hari, Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun kembali melaporkan jumlah korban akibat gigitan anjing rabies bertambah dari 20 menjadi 46 orang.
"Saat ini jumlahnya sudah 46 orang dengan rincian satu orang meninggal dunia," ujarnya kepada Antara, pada Rabu, 31/05/2023.
Ia menjelaskan, sebanyak 46 orang yang terinfeksi itu berdasarkan observasi tim kesehatan Kabupaten TTS yang berlangsung hingga Selasa (30/05) kemarin di TTS.
Artikel Terkait
TERNYATA! 11 PTS di Indonesia menuju Universitas Kelas Dunia, Ada di Wilayah Ini
Ajudan Johnny Diperiksa Kejagung Sebagai Saksi di Kasus BTS
Puluhan Anggota Lingkungan St. Andreas Halifehan- Atambua Ziarah Di Gua Maria Fatima- Lokomea
Begini Susunan JPP NTT Usai Terbentuk, Ada Perwakilan Dari Pulau Sumba dan Flores Serta Timor
Kemenkumham RI Sabet 3 Penghargaan Sekaligus dari BKN Award 2023
Rumah Sakit Umum Mamami Kupang Buka Lowongan Kerja Di Bidang Kefarmasian, Simak Syarat Selengkapnya
Jaksa Segera Tetapkan Status Tersangka Kasus Korupsi Dana Desa Letneo dan Fatusene
Kepala BPBD TTU dan Bendahara Diduga Tilep Dana Bencana
Yeremias Bayoraya Kewuan : Ruang Kosong Demokrasi
Berkinerja Baik, 24 Desa Di TTU Bakal Dapat Tambahan Dana Desa
Apotek Deo Gratias Farma Oesao- Kupang Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan D3 Dan S1, Simak Syarat Selengkapnya
Ketua Garda Desak Kejari Usut Tuntas Laporan Dugaan Korupsi BPBD Dan Dana Desa Sejak Tahun 2021
Erick Tohir Sebut Perwakilan Tim Argentina Terkejut Lihat Persiapa Indonesia
Kasus Pencurian Sapi di Ponu, Polisi Dituding Tebang Pilih, Penadah Bebas Hirup Udara Segar
Dua Kampus Ini Ditutup Karena Tidak Ada Proses Kuliah, Apakah Mahasiswa Akan Dipindahkan?
Erick Tohir Umumkan Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Mulai Dari Rp600 Ribu
Promedia Teknologi Indonesia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas
Polisi Buru Pembuat Obat Palsu yang Dijual di Toko Online
Program Kartu Prakerja Dibuka Setiap Dua Minggu, Berikut Jadwal dan Link Daftar
PMKRI Dukung Jaksa Tuntaskan Kasus Korupsi Dana Bencana di TTU