Hits IDN - Penyakit Anjing gila atau anjing rabies mengancam Pulau Timor, segala upaya tengah digalakkan pemerintah kabupaten dan Kota di seluruh daratan Timor.
Untuk Kota Kupang sendiri, untuk menghindari masuknya Virus anjing rabies maka telah melakukan langkah Antisipasi dengan memperketat masuknya ternak-ternak membawa virus.
Selain itu pemerintah Kota Kupang juga membentuk tim pencegahan anjing rabies dan mendirikan posko terpadu di pintu perbatasan wilayah. Demikian keterangan Penjabat Wali Kota Kupang, George M Hadjoh, SH, saat diwawancarai wartawan di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Rabu (31/5).
Baca Juga: Puan Sampaikan Hal Ini Setelah 17 Perguruan Tinggi Ditutup
Seperti diketahui, virus anjing rabies ini sedang mengancam hampir seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), bahkan sampai merenggut nyawa manusia.
Oleh karena itu George M Hadjoh minta kepada dinas teknis terkait untuk segera berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian membentuk tim pencegahan rabies dan membangun posko terpadu di pintu-pintu masuk wilayah Kota Kupang untuk memproteksi.
“Tindakan pencegahan anjing rabies harus terorganisir secara baik. Buat imbauan agar setiap pemilik anjing wajib vaksin anjingnya. Koordinasi dengan Pemprov untuk minta dukungan vaksin rabies,” tegasnya.
Baca Juga: Tidak Suka Denny Cagur Caleg 2024 dari PDIP, Begini Komentar Menohok Para Fans
Kepala Seksi Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kota Kupang, drh. Septemus B. Tahunas, menjelaskan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk melakukan siaran keliling menyampaikan imbauan langkah-langkah Antisipasi mencegah anjing rabies di tempat-tempat umum seperti sekolah, pasar dan taman kota.
Petugas juga mensosialisasikan langkah-langkah yang perlu ditempuh jika muncul kasus, seperti mencuci luka bekas gigitan anjing rabies dengan detergen dan segera membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara itu Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. M. Ihsan, memastikan vaksin anjing rabies sudah mereka sediakan di setiap puskesmas yang ada di Kota Kupang.
Baca Juga: SIAPKAN KTP! Gelombang Reguler Dibuka Awal Juni, Begini Cara Daftar Kartu Prakerja
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi NTT untuk antisipasi kebutuhan vaksin tambahan jika terjadi kasus. ***
Artikel Terkait
Anjing Rabies Ancam Pulau Timor, Masyarakat NTT Di Himbau Waspada Karena 19 Terinfeksi Dan 1 Meninggal Dunia
Korban Terinfeksi Akibat Gigitan Anjing Rabies di NTT Bertambah Menjadi 46 Orang, Satu Meninggal Dunia