Berhasil Turunkan Angka Stunting, Kelurahan Balimester di Jakarta Timur Sukses Masuk 5 Besar Terbaik

Hits IDN - Wilayah Kelurahan Balimester di Jakarta Timur menjadi salah satu yang sukses masuk lima besar Kelurahan terbaik dalam menekan angka stunting pada tahun 2023.

Hal ini tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainah terkait kesuksesan Kelurahan Balimestes dalam penanganan stunting.

Wakil Walikota mengatakan, di wilayah Kelurahan Balimester terdapat beberapa anak mengalami kurang gizi dan stunting pada tahun 2021, namun saat ini tak ada berkat upaya clear and clean.

Baca Juga: Jadwal Kapal Cepat di NTT malam ini 24 Mei 2023, jam 21.00, cek rute sekarang

"Dari semula tujuh anak mengalami kurang gizi dan stunting pada 2021, menjadi tidak ada pada saat ini," katanya, seperti dikutip pada Rabu, 24/05/2023.

Baca Juga: Jadwal Kapal Ferry di NTT hari ini, cek rute selengkapnya di sini

Baca Juga: Kejagung tetapkan 1 tersangka baru setelah JGP, berikut 7 tersangka dalam perkara BAKTI Kominfo

"Itu menjadi upaya yang clear and clean bahwa ada sememangat dari Kelurahan Balimester," sambung Iin Mutmainah.

Selain Kelurahan Balimester, empat kelurahan lainnya di Jakarta Timur yang masuk lima besar kelurahan terbaik 2023, yakni Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Susukan, Kelurahan Lubang Buaya, dan Kelurahan Makasar. Nantinya, tiga terbaik akan diseleksi dalam penilaian akhir.

Baca Juga: Ternyata Wamendagri Gugat Veronica dan RSPI Jakarta Selatan karena hal ini, Nilai Gugatan Sangat Fantastis

"Penilaian didasarkan dari kinerja jajaran kelurahan dalam menangani stunting di setiap bidang pada dua tahun sebelumnya," kata Iin yang juga Pembina Tim Penilai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur 2023.

Lomba itu diharapkan memotivasi setiap kelurahan meningkatkan pelayanan masyarakat, pembangunan wilayah, serta penangan program prioritas (penanganan banjir, kemacetan, peningkatan ekonomi masyarakat, dan penanganan stunting).

Baca Juga: Johnny Plate Rugikan Negara Rp8 T, Mahfud MD: Towernya Tidak Ada

Selain stunting, penilaian lainnya terkait adanya pertanian kota (urban farming) seperti padi, pohon anggur, hidroponik, hingga Penataan Titik Unggulan (PTU) yang terdapat di kolong Jalan Layang (Flyover) Basuki Rahmat melalui kolaborasi dengan swasta.