Video Viral! Wanita Mengaku Istri Polisi di NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Minta Bantuan Kapolri, Ada Apa?

Hits IDN - Sebuah video viral memperlihatkan seorang wanita yang mengaku sebagai istri polisi di NTT menangis meminta bantuan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Video itu viral setelah diunggah ke media sosial oleh salah satu akun Instagram @neshya_28.

Dalam video tersebut, tampak ibu muda mengaku sebagai istri polisi di NTT dan didampingi dua orang anaknya, sembari menangis dan mengadu ke Kapolri.

Baca Juga: Ini Deretan Polisi Yang Dipecat Tidak Hormat Oleh Polri Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Diketahui, suaminya adalah anggota kepolisian yang bertugas sebagai Wadirintelkam di Polda Kupang NTT.

Bapak Kapolri, saya istri dari seorang anggota kepolisian republik Indonesia yang bertugas di Nusa Tenggara Timur Polda Kupang sebagai Wadirintelkam.

Saya sangat memerlukan bantuan untuk permasalahan anak-anak saya, sebab anak anak saya sudah lama tidak bersekolah.

Baca Juga: Polisi Kerahkan Ribuan Personel Gabungan Untuk Kawal Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

Saya sebagai seorang ibu menginginkan keadilan buat anak-anak saya juga agar cita cita anak anak saya bisa diraih, tapi jangankan meraih cita-cita, sekolah saja tidak,"ujarnya.

Menurut wanita itu, akibat masalah dirinya dan suami, anaknya terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena tidak memiliki biaya. Bahkan, anaknya yang kedua dan ketiga tidak lagi sekolah. Yang paling menyedihkan, wanita itu mengaku bahwa rumahnya disita akibat ulah suaminya.

"Anak saya yang pertama dikeluarkan dari sekolah masa ujian kelulusan SMP. Anak kedua dan ketiga tidak sekolah,"ucapnya.

Baca Juga: Viral! Gegara Polisi Selingkuh dengan Polwan Cantik, Si Pria Ini Dipecat Tidak Hormat, Wanitanya Demosi

Saya sedih anak-anak harus menerima situasi seperti ini.
Mental anak anak saya sudah sangat terpuruk, rumah kami sebagai tempat tinggal kami disita kemana lagi saya harus mencari keadilan?

Lebih lanjut, wanita itu mengatakan bahwa suami sempat meminjam uang kepada keluarganya sebesar Rp.800 juta.

"Saya sebagai ibu Bhayangkari selalu mengikuti dan mendampingi keinginan suami saya sehingga uang keluarga saya pun ketika suami pinjam sebesar Rp.800 juta untuk keperluan suami, saya berusaha pinjamkan,"ucap wanita itu.