Hits IDN --- Komisi X DPR RI atensi serius persoalan Formasi P3K yang masih menjadi polemik di 22 Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komisi X DPR RI yang dengan lantang menyuarakan persoalan itu, di suarakan oleh Politisi asal Partai Demokrat
Anita Jacoba Gah, SE.
Terbaru, Anita Gah dikabarkan langsung terjun ke Kupang - NTT mendengarkan secara langsung dalam sesi diskusi yang melibatkan perwakilan para guru yang lulus passing grade pada tahun 2021, namun tidak mendapat kepastian tentang formasi penempatan.
Baca Juga: Anggota DPR RI Anita J. Gah Kembali Bertemu Guru P3K NTT di Kupang! Ini Yang Di Bahas
Dalam pertemuan tersebut, berhasil dibentuk satu Tim Khusus (Timsus P1) yang akan bertugas sebagai perwakilan Forum untuk beraudiens dan menyampaikan tuntutan kepada Gubernur NTT, Ketua DPRD Provinsi NTT, Plt Sekda NTT, Kepala BKD Provinsi, Kepala Biro Keuangan dan Kadis Pendidikan Provinsi NTT, dalam pekan depan ini.
Sebelumnya, Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) yang diketuai Oleh Dina M. Nomleni, S.Pd menguraikan soal langkah awal yang diambil dan disepakati oleh Forum dalam kesempatan pertemuan yang melibatkan beberapa perwakilan Guru P3K yang berasl dari 22 Kabupaten dan Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Disebutkan bahwa, bersama Ibu Anita Jacoba Gah, Forum akan bersurat ke Pemprov NTT paling lambat hari Senin, 27 Februari 2023.
Baca Juga: Ikuti Rapat Virtual Ketua Umum Fraksi Perindo, Begini Pesan DPD TTU Jelang Pilcaleg 2024
Dalam kesempatan itu, Dina Nomleni juga menyampaikan bahwa persoalan PPPK di NTT sebelumnya sudah berhasil bertemu langsung dengan Mendikbudristek RI Melalui Dirjen GTK, Prof.Dr.Nunuk Suryani,M.Pd pada tanggal 10 Februari 2023 di Kupang dengan membahas agenda serupa.
Disampaikan juga bahwa, Ribuan guru yang nasibnya terbilang masih digantung itu, berharap kepada Pemprov untuk segera membuka Formasi untuk penempatan ribuan tenaga itu.
"Fokusnya ke penempatan guru P3K P1 Tahun 2021 karena jika P1 sudah di selesaikan maka dengan sendirinya P2,P3,P4 sudah bisa mengikuti", Kata Ketua Forum itu.
Baca Juga: Pemprov NTT Punya Utang Hingga 1,3 Triliun, 1 Penduduk Bisa Tanggung Segini
Menurut ketua Forum yang kerap disapa Dina Itu, P1 ibarat sumbatan atau kran pada pipa air. Jika sudah di buka dan di bersihkan, maka dengan sendirinya P2, P3,P4 akan mengikuti.