Hits IDN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengingatkan adanya pontensi banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur.
Peringatan dini banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir NTT diprediksi terjadi selama 3 hari kedepan, mulai tanggal 25 hingga 27 Februari 2023.
Kondisi ini disebabkan oleh fenomena super new moon atau fase bulan baru, yang bersamaan dengan jarak terdekat bulan dari bumi, yang terjadi pada tanggal 20 Februari 2023.
Baca Juga: Pemprov NTT Punya Utang Hingga 1,3 Triliun, 1 Penduduk Bisa Tanggung Segini
Beberapa wilayah pesisir di NTT yang berpotensi dilanda banjir pesisir atau rob adalah pesisir Pulau Flores, Pulau Alor, Pulau Sumba, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Timor, dan Pulau Rote.
Terkait potensi banjir rob ini, warga dihimbau untukbmeningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai dampak yang bisa ditimbulkan, seperti terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Bersamaan dengan potensi banjir rob, juga potensi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi, angin kencang, dan curah hujan tinggi di wilayah NTT.
Ketinggian pasang air laut maksimum juga berpotensi meningkat lebih signifikan dari pada biasanya.
Kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat di wilayah pesisir, seperti aktivitas petani garam, perikanan, darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.***
Baca Juga: TAPM Akui Oknum Pendamping Desa Pinjam Dana Unit USP BUMDes Halma