Hits IDN --- Camat Malaka Barat, Remigius Bria Seran, SH Geram terhadap persoalan Aset BUMDes berupa kursi di Desa Naas - Kabupaten Malaka - NTT.
Pernyataan itu disampaikan melalui sambungan telepon ketika dihubungi Hits IDN pada Sabtu (25/02/2023) Sore.
RB, demikian disapa di Besikama itu mengatakan, terkait dengan persoalan Aset BUMDes Desa Naas berupa kursi plastik sebanyak 500 buah tersebut, dirinya perhatian khusus.
Baca Juga: Bupati Malaka Launching Buku Roadmap dan Rad PPS AKI, AKB di Kabupaten Malaka
"Saya akan atensi ini secara khusus dalam waktu dekat. Paling lambat, tanggal 10 di depan ini", Ucap Camat Remi.
Dikatakan, pembicaraan aset Bumdes dan Aset Desa pada Umum, Telah dijadwalkan oleh pihak kecamatan untuk tanggal 10 bulan depan
"Apabila dalam kesepakatan tgl 10 itu ada mantan kades yang tidak hiraukan, maka saya akan mengambil langkah tegas", Ucapnya.
Baca Juga: BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Wilayah Jabodetabek Hari Ini, Berpotensi Hujan Deras dan Angin Kencang
Sementara itu, mantan kepala desa Naas, Arnoldus Seran ketika dikonfirmasi Hits beberapa kali, hanya menjawab dengan singakat dan mengatakan, Kaitan deng Informasi yang tersebar, Dirinya akan upayakan untuk menjelaskan kepada kepala desa definitif.
"Informasi itu nanti saya akan usaha untuk menjelaskan kepada ibu desa definitif alasannya PJ Ovi itu bukan yang ganti saya jadi tidak tahu masalah yang sebenarnya",Tulis Arnoldus yang diterima Hits IDN.
Dijelaskan, masalah yang mengganggu Hits IDN, Sebetulnya tidak ada. Karena menurutnya, anggaran yang di alokasikan waktu itu dalam tahun itu juga dapat ditinjau kembali untuk kegiatan lain.
Baca Juga: TAPM Akui Oknum Pendamping Desa Pinjam Dana Unit USP BUMDes Halma
"Masalah mengenai 500 buah kursi ini sebenarnya tidak ada Karena anggaran yang di Alokasikan waktu itu dalam tahun itu juga dapat di revisi untuk kegiatan lain",Jelas Arnol dengan singkat.
