45 Wilayah di NTT Alami HTH Ekstrem Panjang, Terbanyak di Kota Kupang

Hits IDN - Terdapat 45 wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori ekstrem panjang.

Hal tersebut berdasarkan laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas II NTT bahwa ke-45 wilayah tersebut tersebar pada 13 kabupaten/kota di Provinsi berbasis kepulauan.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT Rahmattulloh Adji mengatakan bahwa 45 wilayah mengalami HTH kategori ekstrem panjang di NTT kurang dari 60 hari.

Baca Juga: 21 Kecamatan di DIY Berstatus Awas Kekeringan

"Berdarkan monitoring hari tanpa hujan berturut-turut dasarian I September 2023, di NTT pada umumnya mengalami HTH sangat panjang (31-60) hari dan 45 wilayah mengalami HTH dengan kategori ekstrem panjang," katanya seperti dilansir Antara, pada Senin, 11/09/2023.

Baca Juga: Ditengah Kemarau Melanda Indonesia, Harga Beras Meroket Tembus 1 Juta Per Karung

Rahmattulloh Adji menjelaskan wilayah-wilayah yang mengalami HTH kategori ekstrem panjang, terbanyak di wilayah Kota Kupang, yaitu wilayah Manulai II, Staklin NTT, Bakunase, Oepoi, Mapoli, Fatubena, Stamar Tenau Kupang, Stamet El Tari, Sikumana dan Naioni.

Kemudian disusul Kabupaten Kupang, wilayah Sulamu, Batuliti, Oenesu, Naoibonat, Baumata, Oelnasi, Lelogama dan Oekabiti.

Baca Juga: Kawin Tangkap Berkedok Budaya di Sumba, Tindakan Kriminal

"Wilayah yang mengalami HTH kategori ekstrem panjang terbanyak ada di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, yakni mencapai 19 wilayah. Sisanya tersebar di 11 kabupaten lainnya di NTT," katanya.***